Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Dapat Generasi Emas, Penuhi Macam-Macam Hak Anak Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi ayah menggendong anak/Tabloid Bintang
ilustrasi ayah menggendong anak/Tabloid Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak adalah generasi dan penerus bangsa di masa depan. Dengan didikan yang baik serta hak-hak yang terpenuhi, anak akan menjadi generasi emas. Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan selalu ingin mencoba segala hal yang baru mereka temui. Hal ini sebaiknya diarahkan dan diawasi oleh orang tua untuk mendukung perkembangan pola fikir dan mental anak.

Baca: Waspada Bicara Soal Anak, Intip Kasus Nicki Minaj & Cardi B

Menurut konvensi hak anak yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1989, berikut 10 hak anak yang dibutuhkan anak untuk berkembang menjadi generasi emas.

Hak untuk bermain. Hak bermain bagi anak adalah sebuah hak mendasar yang harus didapatkan. Anak akan menemukan banyak hal yang belum mereka tahu sebelumnya dari kegiatan bermain. Hal ini dapat meningkatkan imajinasinya untuk menciptakan banyak ide. Lebih baik kegiatan bermain dilakukan di luar rumah dengan bimbingan dan pengawasan orang tua. Generasi yang sehat fisik dan mental bisa kita bentuk dengan cara mengajak anak bermain bersama tanpa menggunakan gawai. Ajak anak-anak bermain di halaman rumah, mengenal alam dan kegiatan-kegiatan yang belum mereka dapatkan di sekolah.

Keluarga Berencana (KB), dua anak cukup. (foto: shutterstock)

Hak kedua yang dibutuhkan anak yaitu hak untuk mendapatkan pendidikan. Setiap anak membutuhkan pendidikan yang layak. Terlepas dari pendidikan di sekolah, pendidikan yang langsung didik oleh ibu atau ayahnya di rumah sangat berpengaruh terhadap kesehatan mentalitas anak. Kegiatan yang bisa dilakukan dalam memenuhi hak pendidikan adalah melatih motorik anak, latihan pengenalan huruf, bercerita dan mewarnai. Kurangnya pendidikan di dalam rumah, akan berdampak buruk bagi mental seorang anak di sekolah. Anak cenderung tidak percaya diri untuk bertanya, malu terhadap teman-temannya karena masih belum bisa melakukan tugas yang diminta oleh guru, serta kecenderungan untuk tidak semangat dalam belajar, hal tersebut akan menghambat perkembangan anak di usianya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hak ketiga yaitu, hak untuk mendapatkan perlindungan. Setiap anak membutuhkan arahan untuk belajar menolak orang lain yang ingin melakukan pelecehan terhadapnya. Ajari anak untuk menolak dan mengucapkan tidak apabila orang lain ingin menyentuh bagian tubuhnya. Penting pula untuk mengenalkan anak bagian tubuhnya yang memiliki batasan privasi.

Baca: Banyak Orang Tua Masukkan Anak Sekolah Sejak Dini, Apa Alasannya?

Hak keempat, yaitu hak untuk mendapatkan Akta Kelahiran, hak untuk mendapatkan status kebangsaan. Kini, anak memiliki kesempatan untuk memiliki KIA (kartu Identitas Anak) yang diterbitkan oleh Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten/kota.

Baca: Sebelum Menjalani Program Bayi Tabung, Perhatikan Hal Berikut

Hak lainnya yaitu hak untuk mendapatkan makanan dan akses kesehatan. Anak memiliki hak untuk mendapatkan makanan yang bergizi guna mendukung perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Hak rekreasi, hak kesamaan dan hak berperan dalam pembangunan, bisa juga di berikan dan diarahkan oleh kedua orang tua dan keluarganya. Apabila semua hak diatas dipenuhi, kita telah berusaha untuk menciptakan generasi emas Indonesia selanjutnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 jam lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

8 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

8 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

10 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

10 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

11 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?